Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi diruang banggar DPRD Sumsel bersama Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di ruang badan anggaran (Banggar) DPRD Sumsel, Jumat (23/2).
Palembang, BP
Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi diruang banggar DPRD Sumsel bersama Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di ruang badan anggaran (Banggar) DPRD Sumsel, Jumat (23/2).
Turut hadir Koordinator Wilayah 2 Korsupgah (Koordinator dan Supervisor Pencegahan) KPK RI Adlinsyah M Nasution dan rekan.
Menurut anggota DPRD Sumsel Anwar Hasan mengatakan, kalau dalam rapat koordinasi tersebut pihak KPK memberikan satu penjelasan, kesadaran untuk bagaimana anggota DPRD Sumsel menjalankan pekerjaan yang baik agar jangan terjadi penyimpangan .
“Kita berkomitmen menjalankan komitmen KPK tersebut a, kita butu pencerahan,” katanya.
Adlinsyah M Nasution mengajak pimpinan dan anggota DPRD Sumsel membentuk pengawasan masing-masing daerah agar jangan sampai terjadi korupsi.
“Kita berkunjung ke eksekutif, juga berkunjung ke dewan. Untuk menyampaikan program-program apa yang telah disampaikan ke eksekutif, itu pointnya,” katanya.
Selain itu pihaknya menyampaikan program pendampingan dengan eksekutif untuk sama-sama diawasi oleh semua pihak termasuk DPRD.
Menurutnya ada tiga hal dalam pencegahan korupsi. Pertama yaitu komitmen, kedua membangun sistem dan ketiga membangun sumber daya manusia.
Plt Ketua DPRD Sumsel Uzer Effendi mengapresiasi langkah KPK yang dinilai memberi pencerahan tentang pencegahan korupsi khususnya yang ada di lembaga DPRD Sumsel.
“Ini jadi warning kita bersama , karena sudah banyak contoh. Dan kedatangan KPK ini mempertajam kita untuk lebih hati-hati kedepan dalam melaksanakan tugas sebagai DPRD Provinsi Sumsel. #osk