Palembang, BP– Berangkat dari mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yang tak hanya meliputi pembelajaran tapi penelitian dan pengabdian, maka Universitas PGRI Palembang terus melakukan upaya kerjasama keberbagai lintas sektor.
Hal ini dilakukan untuk menjembatani para mahasiswa dalam mengemban tugas salah satu mata kuliahnya yakni KKN dan KKL dari berbagai Fakultas dan Program Studi yang dililih mahasiswa.
Benar saja, kali ini kampus pencetak guru ini menggandeng Pemerintah Kota Palembang agar para mahasiswanya nanti bisa melakukan KKN dan KKL, baik di Pemerintah Kota Palembang maupun diberbagai Dinas di lingungkan Pemerintah Kota Palembang.
“Ya, jadi garis besar MoU kita dengan Pemkot itu mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi. Kemudian mengembalikan kebudayaan KKN dan KKL mahasiswa FKIP dengan pusat kajian sriwijaya dan kajian pendidikan,” ujar Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr Bukman Lian disela-sela penendatangan Memorandum of Understanding (MoU), Senin (5/1).
Lanjut Bukman, bahwa hal ini juga dilakukan dalam rangka Universitas untuk menargetkan menuju akreditas B. Sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi.
“Banyak upaya yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan akreditasi, selain SDM dosen, kualitas lulusan juga sangat berperan penting,”jelasnya.
Selain itu, ia menerangkan, pihaknya juga sudah menggandeng pihak Unsri untuk melakukan penerimaan mahasiswa baru seleksi mandiri bersama. “Kita juga menggandeng Unsri untuk publikasi jurnal dosen kita ditingkat internasional,” tambahnya.
Senada, Walikota Palembang Harnojoyo menyambut baik adanya kerjasama ini. Sebab ia menilai, dengan adanya MoU ini maka pihaknya juga dapat ikut andil dalam mendidik mahasiswa untuk merasakan dunia kerja yang sebenarnya.
“Kita siap tempatkan dan fasilitasi mahasiswa yang akan KKN dan KKL sesuai dengan jurusan mereka. Sebab dengan itulah kita mampu membantu memberikan pengalaman bagi mereka dan tidak menutup kemungkinan kalau mereka bakal jadi pemimpin di masa depan,” pungkasnya. #sug