Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang H Sarimuda-Abdul Rozak usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang tahun 2018, Rabu (10/1).
Palembang,BP
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang H Sarimuda- Abdul Rozak memprioritaskan 4 program penting di kota Palembang jika terpilih menjadi walikota-wakil wali kota Palembang 2018-2023 , program tersebut adalah mengatasi kemacetan, banjir, pasar dan hingga lapangan pekerjaan.
Menurut Sarimuda, keempat program itu saat ini belum benar benar dijalankan di kota Palembang.
“Palembang masih macet, banjir pasar semeraut hingga lapangan pekerjaan nanti kalau terpilih saya benahi, “kata Sarimuda usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang tahun 2018, Rabu (10/1).
Jika terpilih, Sarimuda-Rozak juga mengaku telah menyiapkan program kerja, terutama yang belum dilakukan pemerintah di periode ini. Salah satunya adalah upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Sarimuda mengatakan, dorongan masyarakat Palembanglah meminta dirinya maju pada pilkada tahun ini.
Mereka mengisyaratkan kepada dirinya untuk memiliki pemimpin yang baru untuk Palembang.
Oleh karena itu, dirinya ikut kembali pada pilkada Palembang tahun ini.
“Dorongan masyarakat besar meminta saya maju, mereka menginginkan pemimpin baru, “katanya.
Sarimuda didampingi Abdul Rozak menyatakan, optimis menang dan dilantik dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Palembang periode 2018-2023.
Sarimuda mengatakan, optimisme tersebut disebabkan lantaran dirinya maju bersama Balon Wakil Wali Kota, Abdul Rozak dan diusung tiga partai, yakni Gerindra, PKS dan Nasdem. Atas dasar tersebut dirinya optimis bisa menang dan dilantik.
“Kita optimis menang dan dilantik menjadi Wali Kota Palembang. Jadi jangan seperti tahun 2013 sebelumnya, kita menang tapi tidak dilantik,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Sarimuda juga mengajak pada Balon lainnya agar mewujudkan Pilkada yang berkualitas tanpa ada kecurangan, sehingga tercipta pemimpin yang berkualitas.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) agar sama-sama mengawasi jalannya Pilkada tahun ini sehingga tidak terjadi kecurangan dalam pilkada kota Palembang.
” Saya minta difoto buat video kalau di lapangan ada kecurangan, Kota laporkan. Saya inginkan pilkada bersih, “katanya.
Selain itu, Rozak mengimbau kepada pendukung agar tidak melakukan kecurangan dan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pilkada 2018.
“Dukungan masyarakat terhadap kami sangat antusias. Mereka menginginkan pemimpin baru. Kami yakin akan menang dan dilantik. Kalau menang tapi tidak dilantik seperti 2013 lalu ya kan percuma,” katanya.
Keyakinan Sarimuda ini bukan hanya karena memiliki massa yang solid, namun juga karena dukungan tiga parpol. Meski hanya berjumlah separuh dari kursi dukungan petahana, tetapi pengusungan ini murni melalui mekanisme survei.
“Kami tidak khawatir soal itu. Nasdem, PKS dan Gerindra, mendukung kami karena hasil survei. Dan kami yakin masyarakat menginginkan kami sebagai pemimpin baru,” tegas Sarimuda.
Sebelumnya pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Sarimuda-Abdul Rozak mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang tahun 2018, Rabu (10/1).
Kehadiran Sarimuda-Rozak didampingi ribuan massa, baik simpatisan maupun pimpinan serta kader tiga partai politik (Parpol) pengusung, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain itu, kehadiran Sarimuda-Rozak juga didampingi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023 yang diusung PKS dan Gerindra, Aswari Rivai- M Irwansyah.
Walaupun awan mendung sejak Rabu (10/1) pagi tidak menyurutkan massa pendukung pasangan Ir H Sarimuda MT dan Kgs Ir H Abdul Rozak untuk tetap memberikan semangat kepada bakal calon walikota Palembang.
Atraksi Tanjidor Duta Suara menjadi pembeda pada pendaftaran bakal calon walikota ini.
Iring-iringan drum dan terompet saling bersahutan ketika kedua pasangan menuju gedung Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang.
Massa yang mengular rata-rata mengenakan pakaian putih tersebut langsung menyanyikan lagu Halo Halo Bandung dari depan lapangan Kamboja hingga kantor KPU.
Begitu tiba, Sarimuda dan Cek Rozak langsung menuju ruang pendaftaran guna mengumpulkan berkas untuk dilakukan verifikasi dan pemeriksaan berkas oleh tim KPU.
Akhirnya paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Sarimuda-Abdul Rozak dinyatakan oleh KPU Palembang memenuhi syarat dan dipastikan menjadi kontestan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Karena berkas persyaratan calon dan pencalonan Sarimuda-Rozak dinyatakan lengkap, tanpa kekurangan satu syaratpun.
“Bagi paslon yang mendaftar tentunya harus kami lakukan verifikasi terlebih dahulu. Apakah memenuhi semua syarat yang ditetapkan atau ada yang perlu diperbaiki,” kata Ketua KPU Palembang Syarifudin.
Setelah dicek bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), KPU Palembang memastikan paslon Sarimuda-Rozak memenuhi syarat. Terutama soal dukungan partai politik (Parpol).
Dimana pada Pilkada 2018, Sarimuda-Rozak diusung tiga parpol dengan jumlah 13 kursi, yakni Partai Nasdem (5 kursi), PKS (3 kursi) dan Gerindra (5 kursi). Dukungan ini juga dibuktikan melalui surat model B1 KWK Parpol.
Sebelum daftar ke KPU Palembang, kedua pasangan ini menggelar yasinan dan zikir bersama dengan simpatisan, dikediaman pribadi Sarimuda di Jalan Macan Kumbang/Demang Lebar Daun Palembang. #Pit/osk