Suwandi Kena Setrum Saat Mencuri Kabel Trafo PLN
Inderalaya, BP — Gara-gara maraknya aksi pencurian kabel kabel trafo PLN, membuat pimpinan PLN Rayon Inderalaya geram, dan mengimbau agar masyarakat segera melaporkan ke call center 0711123 jika terjadi aksi mencurigakan.
Hal tersebut dikatakan Manager PLN Rayon Inderalaya Adithiajaya Maulana didampingi Staf Teknis PLN Rayon Inderalaya Muhammad Wahyudi, kemarin kepada Beritapagi.
Menurutnya Rabu (3/1) lalu sudah terjadi aksi pencurian kabel trafo yang mengandung tembaga di Desa Pulau Semambu gardu pi0188, pukul 03.00 dinihari. Gara-gara kena setrum akhirnya tersangka Suwandi (40) warga Keramasan Kertapati Palembang pingsan, sementara satu orang pelaku lainnya kabur berinisial potel.
Disebutkan Wahyudi kronologis kejadiannya pihak manajemen PLN mengetahui kalau sudah terjadi aksi pencurian saat mendapatkan laporan dari warga kalau di trafo PLN ada yang jatuh pingsan dan mengalami luka bakar.
“Si pelaku sudah memutuskan kabel trafo sepanjang 36 meter dan sudah dimasukkan dalam karung. Pas mau memotong kabel tersangka kena setrum akibatnya mengalami luka bakar di bagian muka dan kaki. Saat ini tersangka dibawa ke Puskesmas Timbangan oleh anggota Mapolres OI. Yang jelas akibat aksi maling ini dari kabelnya saja rugi Rp15 juta belum termasuk rugi energi listrik, komplain pelanggan, energi listrik yang harus dialiri pelanggan dan sebagainya, ” ujar Wahyudi.
Ditambahkan Adithia, sepanjang 2017 sudah 7kali terjadi aksi pencurian kabel trafo, seperti di Simpang Jalan Tol Palindra Inderalaya, 2kali di areal PT Bunga Mulia Indah KTM Rambutan, boster Serdang Gelumbang, Talang Taling Gelumbang, Desa Palemraya, Desa Pulau Semambu.
“Ya kita geram lah, kabel dialiri listrik dipotong dicuri. Mungkin dia apes jadi kena setrum, kalau maling kabel pastinya sudah faham listrik. Kabel tembaga biasanya dijual di pasar gelap Rp60 ribu per kg. Rata-rata total kabel PLN di gardu 144 meter. Jadi kami berterimakasih kepada masyarakat atas informasinya. Kalau ada aksi mencurigakan kami imbau untuk segera menghubungi callcenter 0711123 agar cepat tertangani, ” jelasnya.
Menurut Adithia, beragam pengamanan dilakukan PLN untuk mengantisipasi tindak aksi kemalingan seperti pengecoran kabel, penggunaan pipa besi, keadaan kabel yang bertegangan listrik dan tidak aman untuk keselamatan dan sebagainya.
Kapolres OIAKBP Gazali Ahmad melalui Kasatreskrim Polres OI sudah menerima laporan adanya aksi pencurian yang dilakukan tersangka Suwandi, “tersangka masih di puskesmas namun sudah kita tangani kasusnya,” ujarnya. #hen