Palembang, BP
Perkelahian menggunakan pisau hingga menghilangkan nyawa seseorang kembali terjadi di depan pagar SMP/SMA Fitra Abdi yang terletak di Jalan Tegal Binangun, Lebak Berayun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, Selasa (9/8) siang.
Dari aksi duel maut tersebut, M Sidik (40) akhirnya mengembuskan napas terakhir usai ditikam AG (DPO) yang bukan lain adalah mantan adik iparnya sebanyak enam kali, yakni di bagian perut satu lubang, pinggang dua lubang, punggung dua lubang, dan leher satu lubang.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Nasibun, menuturkan, awalnya ia hendak pergi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang untuk menjenguk anaknya. Namun, saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadilah perkelahian itu.
“Korban ini tak bawa sajam dan ketika kejadian itu korban sedang menjemput anaknya pulang sekolah. Tiba-tiba pelaku langsung menusuk bagian belakang korban hingga akhirnya berkelahi di sana,” ungkap dia.
Menurut Nasibun yang masih tinggal bertetanggaan dengan korban di Jalan Tegal Binangun, Lorong Talang Petai, RT 20 RW 10, Kecamatan Plaju, dirinya belum mengetahui jika korban itu adalah tetangganya, karena saat berkelahi korban dan pelaku sama-sama menggunakan helm.
“Memang saat berkelahi dan korban ditusuk, di sana ramai warga yang melihatnya. Namun, tak ada satu pun yang berani mendekati karena takut. Baru tau korban adalah tetangganya saat dibawa ketemu orangtua korban di rumah sakit, kalau pelaku itu adalah AG masih keluarga,” jelas dia.
Disinggung mengenai apakah ada permasalahan antara korban dan pelaku yang berhasil kabur, dirinya tak tahu persis permasalahannya. Namun, setahunya korban dan pelaku itu memiliki masalah pribadi.
“Pelaku itu pernah menikahi adik istri korban, namun sudah cerai. Mungkin ada masalah rebut warisan, tapi kurang tahu juga,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Plaju AKP Andi Haryadi mengungkapkan, mendapat informasi adanya perkelahian tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
“Kita sudah melakukan olah TKP. Untuk pelaku masih dalam pengejaran anggota di lapangan,” tutup Andi, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler (ponsel). #rio