DKK Angkut 650 Ton Sampah Sehari
Palembang, BP
Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) Kota Palembang terus melakukan upaya untuk menjadikan Kota Palembang bersih dan rapi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah sampah yang diangkut pada tahun sebelumnya bisa mencapai 700 ton perhari, namun saat ini sudah berkurang menjadi 650 ton sampah perhari yang diangkut.
“Kita mengangkut sekitar 650 ton sampah perhari. Sampah ini dihasilkan paling banyak dari kawasan Seberang Ulu (SU),” kata Kepala DKK Palembang, Agung Nugroho, Jumat (19/2).
Menurutnya, yang dilakukan Walikota Palembang dengan menggalakkan semangat gotong royong di kelurahan, memberikan hasil yang cukup positif. Ini karena kegiatan tersebut cukup berhasil menekan jumlah produksi sampah harian di Palembang.
“Sebelumnya, DKK Palembang selalu mengumpulkan lebih dari 700 ton sampah di Palembang, saat ini sudah berkurang menjadi sekitar 650 ton perhari,” tuturnya.
Lanjut ia mengatakan, keberadaan bank sampah dan pengelolaan sampah menjadi kompos yang mulai banyak diterapkan melalui pembinaan di setiap kecamatan.
“Selama ini seluruh jenis sampah diangkut dan dikumpulkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi kini sudah dapat memberikan manfaat bagi warga. Seperti sampah eceng gondok di tepian sungai atau rawa, itu kan tidak perlu dibuang ke TPA. Cukup diolah karena beberapa kecamatan di Palembang sudah mampu mengelola sampah menjadikannya kompos,” jelas Agung.
Melalui sampah ini juga, banyak manfaat yang dihasilkan dengan memberikan manfaat pada operasional. Terlebih lagi jika Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang berada di TPA Sukawinatan yang direncanakan akan beroperasional pada Maret mendatang akan memerlukan sampah sebagai operasional.
“Mudah-mudahan akhir Maret sudah mulai beroperasional. Komisioning sudah selesai, komunikasi dengan PLN juga sudah dilakukan. Tapi saya tidak bisa menyebutkan berapa tarif yang akan dikenakan nantinya, karena bukan kapasitas saya,” tukasnya. #dil