Palembang, BP
Cabang olahraga (cabor) catur merupakan satu dari sepuluh cabor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung, November 2015 mendatang. Menghadapi ajang kualifikasi PON 2016 itu, kontingen Sumatera Selatan akan menurunkan tujuh pecatur pilihan yang merupakan siswa Akademi Catur Sumatera Selatan (ACSS).
“Kami sudah mempersiapkan tujuh pecatur profesional dan bergelar Master Nasional,” kata Direktur ACSS Mursili, Senin (15/6).
Tujuh pecatur itu, Asmira MF, Noerdin Abu Bakar MN, Godam Eko MN, Rian Kafriaga MF, Kleopatra MN, Arafik MP, dan Surya Setiawan MN.
“Pada 1 Agustus nanti mereka akan menjalani pemusatan latihan daerah. Sejauh ini mereka terus berlatih tanding dengan sesama pecatur,” ujarnya.
Ia berharap tujuh atlet tersebut lolos ke PON Jawa Barat 2016 dan bisa membawa pulang medali emas.
“Kami ingin semuanya lolos PON. Saya yakin bisa. Kekuatan Sumsel di Porwil sudah bagus,” ucapnya.
Menurutnya, di perhelatan nasional seperti PON, Jambi dan Riau dinilai menjadi musuh yang berat. Kendati demikian, ia optimis, atletnya bisa mempersembahkan minimal satu medali emas.
“Kami bawa kekuatan penuh. Lihat dululah hasil Porwil nanti. Mudah-mudahan bisa lolos semua,” harapnya.
ACSS sukses menelurkan pecatur-pecatur junior berprestasi. Belum lama ini, siswa binaan ACSS dipercaya membela Indonesia pada Asian School Chess Championship 2015 di Singapura, awal Juni lalu dan sukses memperoleh dua perunggu.
“Saat ini ada empat pecatur kita yang masih berjuang di Kejuaraan Kelompok Umur ASEAN yang berlangsung di Singapura, 8-17 Juni. Mudah-mudahan, mereka membawa pulang medali,” pungkasnya. O sug