Palembang, BP
Konflik internal Partai Golkar di pusat berdampak di kalangan DPD Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia. Termasuk DPD Partai Golkar Sumsel. Namun, bagi pengurus dan kader Partai Golkar seluruh Sumsel memastikan, Golkar Provinsi Sumsel tetap dipimpin Ketua H Alex Noerdin dan Sekretaris H Herpanto.
Pengurus dan kader Golkar Sumsel bertekad menjaga markas Golkar selama 24 jam setiap hari sebagai bentuk antisipasi jika ada pihak yang mencoba mengambil alih markas Golkar Sumsel.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sumsel M Yansuri mengatakan, dalam situasi konflik kepengurusan partai antara kubu Abu Rizal Bakri (ARB) dan Agung Laksono (AL) belum ada keputusan dari Menkumham RI, pihaknya harus menyikapi masalah ini dengan tegas.
“Kami dan kawan kawan-kawan terutama DPD I Partai Golkar Sumsel tetap berpegang teguh pada aturan, AD/ART dan peraturan organisasi partai Golkar Sumsel agar tidak terjadi perpecahan. Pada dasarnya kita sangat menyayangkan hal tersebut, namun Partai Golkar Sumsel tetap bersatu di bawah naungan kepemimpinan Ketua H Alex Noerdin dan Sekretaris Herpanto. Saya dipercayakan DPD I Golkar Sumsel untuk mengkondisikan dalam situasi begini agar Golkar Sumsel tetap menjalin persatuan dan kesatuan, ” katanya dalam rapat terbuka di kantor DPD Partai Golkar Sumsel, Senin (23/3).osk