Palembang, BP
Universitas Bina Darma (UBD) menyiapkan lulusannya agar siap bersaing Go International. Pasalnya, jika tidak disiapkan seperti itu para lulusan tersebut dapat jadi kuli di negeri sendiri.
“Jadi tiap mahasiswa yang sudah diwisuda ini sudah kita persiapkan sekali agar lulusan kita siap bersaing dengan lulusan dari universitas lain baik yang ada di Indonesia maupun negara tetangga,” ujar Rektor Universitas Bina Darma Prof Ir H Bochari Rachman MSc, di sela-sela Wisuda UBD, di OPI Convention Center Jakabaring Palembang, Sabtu (22/3).
Untuk mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing secara Go International seperti, pihaknya dalam mengajar sudah memiliki profesor sebagai narasumber yang bagus. Kemudian, membekali mereka khusus bahasa Inggris yang bagus, lalu IT-nya juga harus bagus.
“Selain itu, ada yang terakhir harus memiliki karakter yang baik juga. Nah, dengan keempat komponen tersebut lulusan ini sudah siap bersaing baik nasional maupun internasional,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pada wisuda kali ini ada 15 mahasiswa UBD mendapatkan predikat sebagai lulusan dengan pujian (Cumlaude). Mereka yang meraih cumlaude dari berbagai macam Program Studi (Prodi) dari total 425 wisudawan baik program Diploma III, Sarjana Strata I (S1) dan Magister (S2).
Dirincikan dia, dari total 425 wisudawan terdiri atas Program Pascasarjana sebanyak 59 orang, Fakultas Ilmu Komputer (193), Fakultas Ekonomi (117), Fakultas Ilmu Komunikasi (10), Fakultas Teknik (11), Fakultas Psikologi (18), FKIP (7) dan Fakultas Bahasa dan Sastra (10).
“Dengan wisuda ini kita sudah memiliki alumni UBD sebanyak 16.798 orang yang rata-rata sudah bekerja sesuai bidangnya baik di industri pemerintah maupun swasta,” tuturnya.
Dirinya berharap, para wisudawan tersebut secara kreatif dan inovatif mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh selama di bangku perkuliahan ini terhadap kemaslahatan umat manusia. Terpenting ia mengingatkan, prosesi wisuda ini bukan jadi tujuan akhir, sehingga tetaplah merasa dahaga akan ilmu, haus informasi dan lapar pengetahuan. Pasalnya, belajar tidak mengenal kata akhir. #rio