LUBUKLINGGAU, BP– Benny Institute dengan bangga mengumumkan acara bertajuk Geliat Sastra d(ar)i Bumi Silampari, sebuah sayembara dan bengkel sastra daerah yang diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Acara yang diselenggarakan untuk merayakan 12 tahun Benny Institute ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang diwakili oleh Plt. Kepala Balai Bahasa Sumsel, Bapak Nukman, S.S., M. Hum; Direktur Benny Institute, Bang Benny Arnas; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, yang diwakili oleh Bapak Azman Bainuri; Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau, Bapak Adiwena Riza Kemala Kunto; Kepala Dinas Perpustakaan Kota Lubuklinggau, yang diwakili oleh Ibu Sri Mulyati; serta para mentor Bengkel Karya Sastra 2024 dan 60 peserta yang lolos seleksi.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Hengky, alumni dari kelas kreatif Benny Institute kelas Public Speaking, yang memukau para tamu sebagai MC. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Amin Suk Muh.
Geliat Sastra d(ar)i Bumi Silampari merupakan acara yang terdiri dari tiga rangkaian kegiatan utama yang berhubungan erat dengan sastra daerah:
- Bengkel Karya Sastra Tutur Daerah- dilaksanakan pada siang hari ini dan besok, 26-27 Juli 2024.
- Bengkel Karya Sastra Puisi- akan dilaksanakan pada hari ini dan Minggu, 26 dan 28 Juli 2024.
- Bengkel Karya Sastra Cerpen- akan dilaksanakan pada hari ini dan Selasa, 26 dan 30 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Produser Acara Kak Melanie menekankan pentingnya kerjasama tim yang solid sebagai salah satu faktor utama kesuksesan berbagai kegiatan, termasuk acara hari ini.
Sambutan resmi kemudian disampaikan oleh Bapak Nukman, S.S., M. Hum, yang mewakili Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang juga membuka acara ini secara resmi.
Acara dilanjutkan dengan penampilan istimewa oleh Dinda Sahasika Arnas, yang bercerita mengenai “Batu Belah Batu Betangkop”, sebuah penampilan dari alumnus Kelas Seni Peran, Kelas Kreatif Benny Institute angkatan 2.
Sebagai penutup, orasi bahasa disampaikan oleh Bang Benny Arnas dengan tajuk “Punahnya Bahasa, Matinya Ibu Pertama”. Orasi yang menyentuh dan menggugah semangat, menandai akhir dari acara pembukaan Geliat Sastra d(ar)i Bumi Silampari. #*