Palembang, BP- Sampai dengan hari ini masyarakat Sumatera Selatan menjadi penasaran menanti siapa gerangan akhirnya yang akan bersanding menjadi pasangan petahana Gubernur Sumsel (H Herman Deru) sebagai wakilnya dalam Pilgub Sumsel 27 November 2024 nanti.
Begitu banyak nama atau sosok yang “digosipkan” untuk dijodohkan sebagai Balon pasangan terbaik dalam kontestasi Pemilihan Gubernur nanti.
Adapun nama nama yang beredar di tengah publik tersebut adalah, H. Eddy Santana Putra (ESP), H. Joncik Muhamma (JM), H.Cik Ujang (CU) an Pj Gubernur saat ini, H. Agus Fathoni (AF).
Pengamat Politik Bagindo Togar BB menyebut, semua nama yang jadi nominator Cawagub Sumsel itu “terkesan” berhasrat untuk dipinang serta dideklarasikan secara resmi menjadi Paslon Gubernur yang akan maju bertarung menghadapi Paslon Gubernur Sumsel lainnya nanti.
Dimana asumsi juga prediksi publik selama ini, peluang atau elaktabilitas petahana selalu lebih besar untuk menang ketimbang “para penantang”.
“Jadi wajar saja para nama-nama diatas “berharap sekali tidak tereliminasi” namanya saat diputuskan sang petahana dalam waktu tidak berapa lama lagi,” kata Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (Fordes), Senin (29/4).
Untuk itu kata Bagindo, perlu ditawarkan kepada Petahana (HD) beberapa preferensi sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan, yakni sebagai berikut sosok calon wakilnya dituntut untuk mampu mendongkrak daya elektoral, berpengalaman secara politik dan birokrasi pemerintahan, memiliki strata pendidikan yang tinggi, memiliki relasi sosial yang luas, mumpuni secara finansial, mampu.
memberi garansi dukungan penuh dari Parpol Pendukung/Pengusung dan memiliki jaringan dukungan kelompok terpelajar/Intelektual yang tersohor serta strategis keberadaannya di Indonesia dan di Sumsel pada khususnya.
Artinya bila seluruh preferensi pertimbangan ini diperoleh atau terpenuhi dalam satu sosok calon dari berbagai nama yang beredar di tengah masyarakat.
“Maka dapat diambil kesimpulan, sosok tersebut yang pantas diputuskan menjadi “Calon Wakil ” Gubernur terbaik yang tepat plus harmonis untuk disandingkan dengan Petahana (HD) dalam Pilkada Serentak November nanti,” kata mantan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik Universitas Sriwijaya (IKA Fisip Unsri) ini.#udi