Palembang, BP- Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru Mayor Jenderal TNI Naudi Nurdika bersama istri melewati tradisi pedang pora saat upacara tradisi penyambutan saat upacara tradisi penyambutan di Kodam II/Sriwijaya Palembang, Senin (22/4).
Sudah menjadi tradisi atau kebiasaan jika setiap pergantian pejabat baru di Kodam II/Sriwijaya akan melakukan rangkaian tradisi dan kegiatan seperti penciuman Pataka. Begitu juga halnya yang akan dilakukan oleh Mayjen TNI Naudi Nurdika sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya yang Baru menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang akan melaksanakan tugas yang baru. .
Lebih lanjut, Pangdam memimpin acara tradisi penerimaan Pejabat baru. Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan penugasan Mayjen TNI Naudi Nurdika sebagai Pangdam II/Sriwijaya yang baru di Makodam II/ Sriwijaya.
Kemudian dilanjutkan dengan memasuki di pintu utama Makodam II/Sriwijaya beserta istri setelah mendapat penghormatan Pos Jaga dan menerima pengalungan bunga sebagai ucapan selamat datang dari Kasdam II/Sriwijaya .
Hadir pada acara Tradisi Penerimaan tersebut, Kasdam II/Sriwijaya, Irdam II/Sriwijaya, para Danrem Jajaran Kodam II/Sriwijaya, para Asisten Kasdam II/Sriwijaya, para Dan/Kabalakdam II/Sriwijaya, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/Sriwijaya serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Sriwijaya.
Setelah melaksanakan tradisi penyambutan Pangdam Sriwijaya yang baru ,Kodam II Sriwijaya menggelar apel penyerahan pasukan Mayjen TNI Yanuar Adil dalam sambutannya di apel penyerahan pasukan mengatakan,” Secara pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf , mohon doa dan restu dapat menjalankan berbagai tugas selanjutnya,” ujarnya.
“Saya yakin pangdam baru dapat membawa Kodam Sriwijaya lebih baik , saya doakan dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya dan mendapatkan dukungan seluruh anggota,” katanya.
Sementara itu Mayjen TNI Naudi Nurdika mengatakan,” kami segenap keluarga Kodam Sriwijaya mengucapkan selamat menjalankan tugas baru , jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di pimpinan ,dan yang penting di hadapan Allah yang maha esa,” katanya.#udi