
Palembang, BP- Seluruh kader partai politik di daerah yang tergabung pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendukung keputusan tersebut termasuk Partai Gelora.
Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin mengatakan, kalau Partai Gelora sudah sejak kemarin menyatakan dukungan kepada Capres Prabowo- Cawapres Gibran secara tertulis kepada publik melalui IG, Facebook dan Twitter melalui Ketua Umum Partai Gelora.
“Dan dibeberapa daerah sudah banyak spanduk bertebaran Prabowo dengan Gibran,” katanya, Senin (23/10).
Menurut Erza , ada tiga hal kenapa Partai Gelora mendukung pasangan ini , pertama , melanjutkan semangat rekonsiliasi demi bangsa dan Indonesia dan Republik Indonesia, bukan personal-personal.
“ Karena Indonesia butuh persatuan dan kesatuan , fokus pada tujuan besar, kalau versi negara khan Indonesia, kalau kami menyebutnya negara super power baru, energy positip itu harus disatukan bangsa ini untuk merealisasikan tujuan besar itu , tidak lagi kita terpecah-pecah dengan persoalan –persoalan yang tidak mendasar, semua itu harus kita lewati, kami menyatakan perpaduan antara Prabowo-Gibran ini indikasi semangat rekonsiliasi,” katanya.
Kedua, menurutnya Prabowo sudah dua kali mengikuti pencapresan , ada semacam catatan khusus bahwa faktor electoral di tempat-tempat tertentu khususnya daerah asal Gibran itu (Jateng) selalu tertinggal dengan Capres lain.
“ Ini kita harus berani mengambil langkah untuk itu, karena kita mau menang lebih baik kita mengambil langkah yang bisa memenangkan itu,” katanya.
Dan terakhir ketiga, perpaduan generasi satu generasi boby bomber di Prabowo, dan Gibran adalah generasi milenial yang merupakan gerenasi yang harus menjawab tantangan masa depan.
“ Mungkin pak Prabowo tidak terlalu akrab dengan isu-isu tertentu tapi dengan hadirnya anak muda dia mampu merealisasikan tuntutan masyarakat , generasi milenial dan GenZ ini yang menjadi pemilih terbanyak Indonesia di pemilu 2024, “ katanya.
Bagi Partai Gelora , efek dari President Treshold 20 persen menjadi panjang dan tidak ramai, kedepan harus diperbaiki faktor Presiden Treshold dihilangkan saja menjadi nol persen nanti pada putaran kedua teruji siapa pemilik keterpilihan dari rakyat yang terbesar.
“Kalau kami sifatnya harus berpikir general seluruh Indonesia, tidak perdaerah , kalau kami terus terang saja, kebijakan ini moga menjadi realisasi Prabowo sebagai presiden , karena beliau menjadi sosok yang paling pas untuk menghadapi situasi global , situasi nasional , situasi perbahan geopolitik dunia yang sangat mendasar ini,” katanya.
Untuk Sumsel sendiri menurutnya anak GenZ dan milenial cukup banyak walaupun dalam pilpres dua termin terakhir memang hampir 50-50 , artinya kemungkinan terjadi pertarungan sengit di Sumsel antara tiga Bacapres ini .
“ Saya yakin secara general se Indonesia, bismillah , Prabowo bisa menang, dan mesin jalan kami jalan ,bismillah, walaupun ada kata perbedaan pendapatan itu wajar saja dan kami tidak membungkam itu ,” katanya.
Soal jika Prabowo-Gibran menang di pemilu 2024 akan menguntungkan Partai Gelora Sumsel terutama di Pileg 2024 menurutnya perlu pencermatan .
“ Kami di Pileg, para caleg kami , para struktur dan kader kami , fokus pada pileg dan Pilres kita dalam dimensi paling saling keterkaitan,” katanya.
Ketua Tim Sekber Anies Baswedan –Muhaimin Iskandar (Amin) Sumsel, Syamsul Bahri mengucapkan alhamdulilah dengan demikian ada tiga calon capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.
“ Tidak masalah bagi kita , itu adalah potensi kader bangsa yang terbaik semua, tinggal masyarakat memilihnya , siapa yang terbaik,” kata politisi Partai Nasdem ini.Dan pihaknya tetap optimis kalau pasangan Amin menang dalam Pilpres 2024 mendatang.#udi