Peran Guru Sejarah Terhadap Pentingnya Mempelajari Sejarah Lokal Palembang Kepada Peserta Didik

343

Oleh :  Nabilah Julaika Putri,S.Pd (guru Sejarah SMA Muhamadiyah 1 Palembang)

Sejarah lokal disuatu daerah dapat diimplementasikan pada pembelajaran sejarah di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pemanfaatan sejarah lokal ini di anggap efektif membentuk kesadaran sejarah peserta didik dan bahkan masyarakat karena sejarah lokal merupakan media atau sarana sebagai pembentuk identitas bangsa melalui kesadaran sejarah, serta sebagai acuan yang tepat bagi tenaga pendidik untuk memperkenalkan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitar mereka dengan menyajikan sejarah peninggalan-peninggalan sebagai wujud budaya.

Dalam catatan sejarah, Palembang pernah berjaya pada masa kerajaan Sriwijaya. Palembang yang banyak dikenal dengan sebutan bumi Sriwijaya, meningatkan akan sejarah besarnya pengaruh dari Kerajaan Sriwijaya, tidak pada level nasional tetapi internasional, kekuasaan dari kerajaan Sriwijaya dengan menguasai maritim

Baca Juga:  Pasutri Gagal Pasok Enam Kilogram Sabu ke Palembang

Pentingnya mempelajari sejarah lokal Palembang kepada peserta didik agar budaya lokal Palembang tidak akan pernah pudar. Dengan memperkenalkan peninggalan bersejarah di kota Palembang mulai dari masa kerajaan, masa kesultanan hingga masa kolonial semuanya menjadi saksi bisu bahwa Palembang kaya akan budaya yang sangat istimewa.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai ornamen bangunan-bangunan penting di kalangan masyarakat Palembang. Seperti situs bukit Siguntang merupakan situs bukit Mahameru peninggalan masa kerajaan Sriwijaya, lalu ada lagi ornamen bangunan-bangunan penting di kalangan masyarakat Palembang, warisan bangunan yang monumental peninggalan Kesultanan Palembang masih dapat dijumpai di Palembang, Masjid Agung Palembang sekarang menjadi nama masjid Sultan Mahmud Badaruddin jayo Wikramo, Masjid Merogan, Masjid Suro, Benteng Kuto Besak, Makam-makam Sultan Palembang, diantaranya
Makam Gede Ing Suro, Makam Candi Angsoko, Makam Sabo Kingking, Makam Candi Walang, Makam Kawah Tengkurep, dan Rumah Limas. Serta peninggalan masa kolonial bisa dilihat dari peninggalan Belanda yaitu kantor leideng (yang sekarang menjadi kantor walikota Palembang) lalu peninggalan bangunan Jepang diantaranya Ampera, Goa Jepang, bunker Jepang
peninggalan lokal daerah Palembang tersebut penting baginya seorang guru untuk memperkenalkan kepada peserta didik agar bisa lebih mengetahui, menghargai, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kearifan lokalnya sendiri

Baca Juga:  DPRD Palembang Pertanyakan Penanganan Macet dan Banjir

Dengan memanfaatkan peninggalan sejarah disekitar kita dapat lebih menumbuhkan kesadaran sejarah yang berujung pada timbulnya rasa cinta tanah air serta mengokohkan identitas Indonesia sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang tidak akan pernah melupakan sejarahnya. serta sebagai acuan yang tepat bagi tenaga pendidik untuk memperkenalkan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitar mereka dengan menyajikan sejarah peninggalan-peninggalan sebagai wujud budaya.#

Komentar Anda
Loading...