

Palembang, BP – Ratusan orang dari Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) menggelar aksi unjuk rasa di simpang lima DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus membagikan ratusan takjil gratis bagi pengguna jalan, Ojol, tukang becak dan sebagainya, Jumat (7/4).
Sambil membentangkan spanduk, massa AMPCB aksi unjuk rasa berjalan lancar.
Koordinator AMPCB, Vebri Al Lintani mengatakan jika oknum keturunan china bernama Asit Chandra sudah dengan jelas menghilangkan bukti sejarah Palembang Darussalam dengan mengklaim telah membeli lahan komplek pemakaman Kramo Jayo.
Oknum tersebut telah jelas mengklaim membeli lahan pemakaman Kramo Jayo yang merupakan menantu Sultan Mahmud Badaruddin II,” katanya.
” Kita mendesak Pemkot Palembang dan Polrestabes Palembang untuk mengambil langkah penyelamatan dan memproses hukum pelaku penghancuran Komplek Pemakaman Pengeran Kramo Jayo yang merupakan menantu dari Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,” katanya.
Ditempat yang sama, tokoh masyarakat Charma Afrianto menuturkan jika dirinya sangat mendukung AMPCB di dalam perjuangannya merebut kembali asset Cagar Budaya, komplek pemakaman Kramo Joyo.
“Dan berharap semua warga Palembang bahu membahu berdonasi mengambil kembali makam tersebut jika Pemkot tidak mau mengeksekusi atau peduli dengan makam tersebut,” ungkapnya.
Sementara, koordinator lapangan Kusoi menambahkan jika mestinya semua warga Palembang harus mendukung aksi merebut kembali komplek pemakaman Kramo Joyo itu.
“Kita warga Palembang mesti tahu, jika pemakaman itu merupakan cagar budaya dan wajib kita jaga bersama, pihak Pemkot Palembang harus mengambil tindakan akan hal tersebut,” katanya.#udi