Komisi IV DPRD Sumsel Sebut Kerusakan Jalan di Sumsel Akibat Kendaraan Dengan Over Dimension dan Over Loading

Palembang, BP- Terkait kerusakan jalan di Sumatera Selatan (Sumsel) disebut-sebut oleh Komisi IV DPRD Sumsel akibat kendaraan dengan over dimension dan over loading (Odol) yang melintas, Komisi IV DPRD Sumsel segera akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel .
“ Bila perlu kami juga akan koordinasikan setelah dari Dinas Perhubungan Provinsi ke Kementrian Perhubungan ,memang kendaraan dengan over dimension dan over loading menjadi penyebab utama kerusakan jalan di Sumsel, kata Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) MF Ridho, Kamis (3/2),
Dan menurutnya bukan hanya kendaraan tersebut bukan saja membuat kerusakan jalan tapi juga kemacetan juga sangat memperngaruhi.
Apalagi menurut politisi Partai Demokrat ini dia melihat jalan Nasional di Kota Palembang, kualitas lebih bagus dan daya tahan lebih lama di bandingkan dengan jalan nasional di kabupaten kota.
Selain itu anggaran jalan nasional yang ada di kota Palembang ini setiap tahun jauh lebih besar penanganannya .
“Mungkin dari sisi panjang jalan tidak terlalu panjang, kedua di kota sudah jelas , jam-jam kendaraan yang bermuatan besar itu enggak boleh lewat jalan protokol hanya bisa lewat jalan lingkar seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Noerdin Panji,” katanya.
Sementara jalan nasional yang berada di kabupaten kota di Sumsel menurutnya anggarannya sudah sedikit dan jalannya panjang.
“ Nah kami minta di balik kedepan, yang benar-benar perlu penanganan ini harus dikucurkan anggaran , jangan yang hanya lobangnya sedikit mau di overlay, mau di lapisi lagi yang sebenarnya masih belum wajar untuk di lapisi, lebih baik yang memang membutuhkan penanganan pindahkan kesana anggarannya,” katanya.
Terkait kerusakan jalan di Sumatera Selatan (Sumsel) disebut-sebut oleh Komisi IV DPRD Sumsel akibat kendaraan dengan over dimension dan over loading (Odol) yang melintas, Komisi IV DPRD Sumsel segera akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel .
“ Bila perlu kami juga akan koordinasikan setelah dari Dinas Perhubungan Provinsi ke Kementrian Perhubungan ,memang kendaraan dengan over dimension dan over loading menjadi penyebab utama kerusakan jalan di Sumsel, kata Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) MF Ridho, Kamis (3/2),
Dan menurutnya bukan hanya kendaraan tersebut bukan saja membuat kerusakan jalan tapi juga kemacetan juga sangat memperngaruhi.
Apalagi menurut politisi Partai Demokrat ini dia melihat jalan Nasional di Kota Palembang, kualitas lebih bagus dan daya tahan lebih lama di bandingkan dengan jalan nasional di kabupaten kota.
Selain itu anggaran jalan nasional yang ada di kota Palembang ini setiap tahun jauh lebih besar penanganannya .
“Mungkin dari sisi panjang jalan tidak terlalu panjang, kedua di kota sudah jelas , jam-jam kendaraan yang bermuatan besar itu enggak boleh lewat jalan protokol hanya bisa lewat jalan lingkar seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Noerdin Panji,” katanya.
Sementara jalan nasional yang berada di kabupaten kota di Sumsel menurutnya anggarannya sudah sedikit dan jalannya panjang.
“ Nah kami minta di balik kedepan, yang benar-benar perlu penanganan ini harus dikucurkan anggaran , jangan yang hanya lobangnya sedikit mau di overlay, mau di lapisi lagi yang sebenarnya masih belum wajar untuk di lapisi, lebih baik yang memang membutuhkan penanganan pindahkan kesana anggarannya,” katanya.#osk