Arifin Kalender Soroti Kinerja Komnas Ham

(BP/IST)
Palembang, BP-Kinerja Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) kini tengah di sorot lantaran terbawa arus dari laporan 51 pegawai KPK yang tidak lulus test wawasan kebangsaan (TWK) .
“ Yang disini kita lihat dari mana sisi Komnas Ham untuk memanggil KPK terjadi pelanggaran Ham, test wawasan kebangsaan dijadikan untuk pelanggaran Ham, aneh dan lucu, ini yang saat ini terjadi di tubuh Komnas Ham saat ini, “ kata Ketua Masyarakat Miskin Kota (MMK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Arifin Kalender, Minggu (13/6).
Sementara pelanggaran Ham berat seperti yang terjadi di Papua saat ini yang mana sudah banyak jatuh banyak korban jiwa dari masyarakat sehingga membuat masyarakat menjadi resah selain itu jatuh korban di kalangan TNI dan Polri yang juga banyak yang mati karena di bunuh kelompol teroris bersenjata di Papua.
Sekarang menurutnya tindakan Polri dan TNI mau apa dan bagaimana untuk mengambil langkah dan menghentikan gerakan teroris Papua, karena Ham selalu menghantui saat TNI Polri akan mengambil tindakan , sedangkan aparatur negara sudah banyak berjatuhan.
Kalau TNI dan Polri mengambil tindakan pasti di anggap Komnas Ham pelanggaran berat.
“ Komnas Ham hanya diam, tidak mau tahu , tidak peduli , sementara test wawasan kebangsaan yang dilaporkan oleh KPK terus bergulir seolah-olah terjadi pelanggaran Ham berat, padahal kedepan nanti banyak TWK –TWK ini dijadikan untuk test PNS baik TNI dan Polri saat ini sudah dilaksanakan oleh institusi kepolisian untuk masuk polisi ada test wawasan kebangsaan ,” katanya.
Menurutnya jika TWK ini tidak lulus , bisa di bayangkan ada berapa ratusan ribu bahkan jutaan yang tidak lulus test kebangsaan semua akan lapor ke Komnas Ham .
“ Apa mau Komnas Ham jadi berubah fungsi bukan lagi menjadi Komnas Ham saat ini,” katanya.#osk