
BP/DUDY OSKANDAR
Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Chandra Darmawan
Palembang, BP
Dibandingkan Pilkada di tahun 2018 dengan pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumsel mengakui secara persentase ada peningkatan untuk kemenangan PBB di Sumsel.
“Dari 10 Pilkada di Sumsel tahun 2018 kami menang 4 dan yang pilkada 2020 dari 7 Pilkada kami menang 4 , kami lihat walaupun persentasenya sedikit tapi yang kami hasilkan ada peningkatan,” kata Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Chandra Darmawan didampingi Wakil Sekretaris DPW PBB Sumsel A.U Yusron (Kiri), wakil sekretaris DPW PBB Sumsel Hazali Sufi (kanan) saat jumpa pers di di kantor DPW PBB Sumsel,Kamis (23/12).
Mengenai kalahnya calon PBB di Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) menurut Chandra , masyarakat memang bukan masyarakat politik tapi ketika sudah terjadi agenda politik maka masyarakat harus memilih.
“ Dalam masyarakat juga terjadi dilematis perubahan-perubahan yang setiap saat bisa terjadi, sekarang kami anggap hasil dari survey kami di pilkada 2020 ini, bahwa seseorang yang memegang jabatan atau incumbent belum tentu 70 persen dapat memimpin lagi, jadi ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi masyarakat dalam hal memilih pemimpin, hasil dari kepemimpinan sebelumnya , itu menjadi salah satu tolak ukur bagi masyarakat,” katanya.
Politik menurutnya dalam semalam bisa berubah dari keadaan apapun dilakukan di lapangan , survey lembaga survey yang mungkin sudah diterjunkan oleh para calon hasilnya bisa berbeda dalam waktu sehari sebelum pencoblosan.
“ Disinilah perputaran politik itu , dalam masyarakat dalam jangka waktu satu jam pun pilihand alam hatinya bisa berubah dan kita menurut saya , yang pasti kita sebagai manusia yang harus kita tanamkan dalam hati bahwa apapun keputusan, apapun pekerjaan yang kita lakukan Allah SWT yang menentukan hasilnya, kita sebagai manusia wajib berusaha dan juga berkewajiban dengan penuh ke pasrahan apapun hasilnya sehingga hati kita tenang dan dapat legowo menerima apapun hasilnya,” katanya.
Untuk Pilkada serentak tahun 2020 di 7 kabupaten di Sumsel, Chandra menilai kadernya sudah maksimal walaupun masih banyak kekurangan namun dia yakin kadernya sudah semaksimal mungkin dalam rangka pemenangan calon yang PBB usung.
“ Satu yang kami garis bawahi, ini bukanlah permasalahan menang atau kalah tapi bagi kami di DPW PBB Sumsel , hasil monitoring ini sangat perlu dan sangat kami butuhkan dalam kami yang akan menghadapi pemilu serentak 2024 dimana persiapan-persiapan apa-apa yang kami lakukan setiap daerah karena kultur dan lingkungan itu berbeda dan juga besaran setiap pemilih itu tiap daerah tidak sama di Pilkada 2020 ini banyak yang kami dapatkan dan mudah-mudahan di Pilkada 2024 kami akan lebih siap dalam menghadapi pemilu serentak yang mungkin dua kali lebih besar dari pilkada 2020,” katanya.#osk