
BP/DUDY OSKANDAR
Mgs Syaiful Padli
Palembang, BP
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli memastikan insentif guru honor di Sumsel yang totalnya Rp20 miliar berhasil masuk dalam APBD Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2021.
“ Tinggal juknisnya dari Diknas apa mau di buat pergub atau apa,” katanya usai rapat paripurna DPRD Sumsel dengan agenda tanggapan Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel tahun anggaran (TA) 2021 dalam rapat paripurna DPRD Sumsel, Jumat (4/12) malam di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel.
Politisi PKS ini menambahkan karena keterbatasan anggaran mana setiap guru honor akan mendapatkan Rp300 ribu.
“ Total guru honor 10 ribu cuma nanti dia ada diskringnya , karena nanti , misalnya dia guru minimal honor 3 tahun dan jam mengajar 12 jam, artinya dari 10 ribu guru honor itu berkurang jumlahnya , tidak sebanyak itu ,” katanya.
Saat pembahasan awal APBD Sumsel TA 2021 anggaran insentif guru honor Sumsel tidak ada .
“ Kami berjuang di komisi V , akhirnya kawan-kawan mitra komisi V kita ajak untuk patungan dan mereka mengurangi dari pagu mereka, dan sampai di banggar, banggar setuju dan alhamdulilah , tinggal di evaluasi Mendagri, “ katanya.
Jika di Mendagri insentif guru honor ini tidak ada masalah maka menurutnya dapat dianggarkan sebagai insentif guru honor di Sumsel .#osk