
Tiga bulan jadi buronan, Asuandi alias Acit (50), pengelola judi jenis Baccarat yang sempat digrebek di salah satu rumah yang berada di Jalan Taman Kenten Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang beberapa waktu lalu, berhasil diciduk anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Antoni Adhi. Tersangka Asuandi ditangkap di sebuah hotel di Lampung, Selasa (24/11).
Palembang, BP
Tiga bulan jadi buronan, Asuandi alias Acit (50), pengelola judi jenis Baccarat yang sempat digrebek di salah satu rumah yang berada di Jalan Taman Kenten Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang beberapa waktu lalu, berhasil diciduk anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Antoni Adhi. Tersangka Asuandi ditangkap di sebuah hotel di Lampung, Selasa (24/11).Ā
āPada waktu digrebek Brimob itu saya baru dua hari aku buka judi itu,ā kkata Asuandi saat diamankan di Unit 5 Jatanras Polda Sumsel, Rabu (25/11).
Dikatakan Asuandi, setelah penggerebekan, Selasa (31/8), dirinya kabur ke Batam. Setelah dari Batam tersangka juga mengaku kabur ke Jakarta dan kemudian ke Semarang.
āSaat kabur itu saya memang lagi ada kerjaan disana.ā Katanya, Kamis (26/11).
Asuandi juga membantah jika selama pelariannya dirinya membuka usaha judi dan mengelola judi di tiga provinsi tersebut. āSaya ke Batam, Jakarta dan Semarang itu ada usaha. Usaha penyewaan alat berat, bukan usaha judi. Kalau usaha judi baru yang digrebek waktu itu, dan itupun baru buka dua hari,ā katanya.
Saat ditanya berapa penghasilan yang dirinya dapatkan selama dua hari membuka tempat judi tersebut, Asuandi enggan menjelaskan.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi membenarkan sudah menangkap satu tersangka yang sudah tiga bulan ini menjadi DPO dan saat ini sedang diproses.
āKami masih mencari satu DPO lagi kasus perjudian jenis Baccarat ini. Tersangka yang kami tangkap ini merupakan pengelola, dimana sebelumnya sudah ada 10 tersangka yang kami amankan dan sudah P21, serta sudah kami serahkan ke JPU,ā katanya.
Menurutnya, tersangka Asuandi ini melarikan diri ke Semarang dan ditangkap di Lampung di salah satu hotel. āUntuk omset kami masih melakukan penyelidikan, dan informasinya selain judi jenis baccarat ini, tersangka Asuandi juga pernah ada usaha pasar malam,ā katanya.#osk