
BP/DUDY OSKANDAR
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel MF Ridho
Palembang, BP
Kerjasama Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan PT Adhya Tirta Sriwijaya (ATS) dalam pengelolaan air bersih akan berakhir di Desember 2021 namun , DPRD Sumsel berharap PT ATS bisa menangkap peluang jaringan baru di Kawasan Talang Kramat, Kelurahan Kenten, dan Desa Gasing di Kabupaten Banyuasin.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MH Ridho , mengatakan, berdasarkan keterangan Sekda Sumsel H Nasrun Umar waktu rapat banggar kemarin Pemprov Sumsel akan take over (tidak memperpanjang) dengan PT ATS.
“ Nanti BUMD yang mengelolanya ,” kata, Rabu (25/11).
Tiap tahun deviden yang diterima Pemprov Sumsel dariPT ATS menurut politisi Partai Demokrat , seperti ditahun 2020 Pemprov mendapatkan Rp600 juta.
Jangkauan PT ATS menurutnya dari kawasan Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Sukarami dan sekitarnya.
“ Yang waktu aku intrupsi di rapat paripurna , waktu kami reses , keluhan masyarakat yang perbatasan Kelurahan Talang Kramat , Kelurahan Kenten dan Desa Gasing, mengharapkan jaringan PDAM Tirta Betuah, Banyuasin mungkin dalam 5 tahun ini belum ada gambaran , karena mereka sudah 10 tahun-15 tahun ini belum sampai sementara keberadaan wilayah Talang Kramat, Kelurahan Kenten khan perbatasan dengan Palembang, saya intrupsi waktu itu ya alangkah baiknya ini tangkap peluang ini oleh PT ATS atau PDAM Tirta Musi untuk mengcover suplai air bersih ke wilayah tersebut,” katanya.
Karena itulah agar masyarakat di kawasan tersebut bisa cepat menikmati air bersih diharapkan peran PT ATS dan ini peluang ATS.
“ Apalagi keberadaan PT ATS ini di Talang Kelapa, Palembang ini ,” katanya.#osk