
BP/IST
Hj RA Anita Noeringhati
Palembang, BP
Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel) akan mengizinkan SMA sederajat menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai Januari 2021. Namun izin diberikan dengan sejumlah persyaratan, di antaranya rekomendasi gugus tugas dan persetujuan orang tua siswa dengan tujuan mencegah siswa nongkrong untuk melepas kangen setelah lama tidak sekolah.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj RA Anita Noeringhati melihat grafik kasus covid-19 di Sumsel paling banyak di Palembang dan Lubuk Linggau.
“ Untuk tatap muka untuk bisa di pertimbangkan kembali , karena anak-anak mungkin bisa diatur tetapi apakah dia mau taat dengan memakai masker, jaga jarak, karena kerinduan mereka bertemu dengan kawan-kawan , mereka ingin bermain , apalagi yang SD , yang TK , yang PAUD, itu jelas-jelas masih harus dipertimbangkan,” katanya usai rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (23/11).
Karena menurut politisi partai Golkar ini , pandemi covid-19 ini tidak bisa dianggap enteng, pada kenyataannya banyak memakan korban namun tetap sebagai warga masyarakat Sumsel harus taat dengan 3 W, wajib pakai masker, wajib cuci tangan dan wajib menjaga jarak.
“ Insya Allah tanggal 4 Desember perda tentang peningkatan disiplin juga disahkan, itu juga salah satu bagaimana kita mengajak seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk disiplin mentaati aturan di dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19,” katanya.#osk