Tegur Suami Pemabuk, Istri Siri Disiram Air Keras

14

Juni Ririn Sari saat lapor ke Polrestabes Palembang.

Palembang, BP--Malang menimpa Ibu Rumah Tangga (IRT), Juni Ririn Sari (45), warga Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Dia disiram dengan air keras atau cuka para oleh suami sirinya, Bambang Utoyo (37), Senin (5/10), sekitar pukul 06.30.

Kejadian burmula ketika korban menegur suami sirihnya yang sering mabuk, sehingga terjadi cekcok mulut. Lantaran tidak tahan, Juni keluar rumah meninggalkan suaminya.

ā€œSaya tidak tahan cekcok mulut dengan dia, lantas saya keluar rumah sebentar. Tiba-tiba dia menyusul saya, sambil membawa botol air keras dan langsung menyiramkannya kepada saya,ā€ katanya, Selasa (6/10).

Bahkan tambah Juni, suaminya juga ingin mengambil samurai untuk menganiaya dirinya. ā€œUntung ada keluarga saya dan tetangga yang melihat, jadi dia langsung lari,ā€ katanya.

Perempuan paruh baya ini menuturkan, jika dia dan suami sirinya yang pemabuk tersebut, sering ribut tentang kebutuhan sehari-hari. ā€œKerjanya setiap hari hanya mabuk, bahkan sering berhutang untuk mabuk. Saya sudah tidak tahan dengan kelakuannya,ā€ katanya.

Tak terima dengan kekerasan yang dialaminya, Juni lantas melaporkan suami sirinya tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang. ā€œSaya benar-benar tidak terima, dan saya sudah tidak tahan lagi atas ulahnya. Saya berharap dia dapat bertanggung jawab atas perbuatannya,ā€ katanya.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.

ā€œLaporannya sudah diterima anggota SPKT, dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang,ā€ kata Irene.#osk