Pelaku Copet di Pasar 16 Ilir Diringkus

45
BP/IST
Ita Banteng pelaku spesialis copet di kawasan pasar 16 Ilir dan di dalam Angkot akhirnya berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Ilir Timur I. Ita diringkus setelah melakukan aksi copet handphone terhadap salah satu pengunjung di pasar 16 Ilir Minggu (5/4).

Palembang, BP

Ita Banteng pelaku spesialis copet di kawasan pasar 16 Ilir dan di dalam Angkot akhirnya berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Ilir Timur I. Ita diringkus setelah melakukan aksi copet handphone terhadap salah satu pengunjung di pasar 16 Ilir Minggu (5/4).
Pelaku merupakan warga Kertapati Palembang adalah seorang spesialis copet yang sangat meresahkan masyarakat terutama pengunjung pasar 16 Ilir dan penumpang Angkot. Dengan tertangkapnya Ita masyarakat yang akan berbelanja di pasar 16 Ilir sedikit lega.
Pelaku mengaku terjun jadi pencopet karena terdesak kebutuhan ekonomi dan dirinya juga tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk sasaran copetnya adalah perempuan dan remaja jika memungkinkan pria pun bisa jadi sasarannya.
“Caro aku nyopet di pasar 16 Ilir korban ku buntuti dari belakang, setelah dekat langsung ku pepet, kalau dio bawak tas, tas nyo aku copet tapi kalau dio dak bawak tas kantong celano nyo yang aku copet,”katanya di Mapolsek Ilir Timur I Senin (6/4).
Diakui Ita, selain di pasar 16 Ilir, ia juga sering melakukan pencopetan yang korbannya penumpang Angkot. “Kalu nyopet didalam Angkot, aku ecak ecak jadi penumpang duduk disebelah korban. Waktu duduk deket korban itulah langsung ku copet dompetnyo, kadang dapat hp jugo,” katanya.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap mengatakan Ita Banteng merupakan pelaku spesialis copet yang sudah meresahkan masyarakat yang ada di pasar 16 Ilir. Selain di pasar 16 pelaku juga sering melakukan aksi copet di dalam Angkot. Pelaku berhasil ditangkap tim buser setelah menjalankan aksinya.
“Modus pelaku dalam menjalankan aksi copet dengan mengintai korbannya terlebih dahulu setelah itu korban dibuntuti pelaku lalu pelaku mencopet dompet maupun barang berharga korban seperti handphone. Pelaku juga merupakan residivis dalam kasus yang sama,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...