Maksimalkan HSE, Pertamina Bertekad Capai Zero Accident

PT Pertamina (Persero) bertekad mencapai zero accident (Kecelakaan Nihil) dalam semua proses kegiatan hulu dan hilir migas melalui pusat pelatihan health, safety and enviroment (HSE) di Sungai Gerong, Kabupaten Banyuasin.

Manager HSE Training Center Sungai Gerong PT Pertamina (Persero), Helmi Fadillah L, mengatakan pihaknya terus meningkatkan penekanan angka kecelakaan kerja dengan HSE (Health, Safety, and the Environment (HSE) Training Center yang memiliki fasilitas mumpuni.
“Kami targetnya nihil, walaupun kegiatan industri migas masuk dalam kategori risiko tinggi (high risk), namun kami optimis,” katanya, Senin (24/2).

Hemli mengatakan, keyakinan itu kerena Pertamina memiliki sistem mitigasi yang andal. Bahkan HSE TC di Sungai Gerong telah menjadi acuan bagi seluruh anak perusahaan pertamina untuk pelatihan HSE.
“Seperti pelatihan fire fighting, jika menghadapi insiden kebakaran, tim tanggap darurat sudah siap,” katanya.
Terkait potensi terjadinya accident bisa dari mana saja bukan hanya human error, peralatan, sistem dan prosedur bisa saja sehingga perlu adanya pelatihan dan sistem manajemen HSE yang optimal. “Kami telah melatih sebanyak 4.000 peserta dari berbagai unit operasi direktorat Pertamina di Tanah Air,” katanya.


Selain itu, pihaknya juga telah melatih peserta yang berasal dari BUMN-BUMN lain, tidak hanya anak usaha Pertamina. Pihaknya menargetkan sepanjang tahun ini jumlah peserta pelatihan health, safety, security and enviroment bisa meningkat jadi 6.000 peserta.

Diketahui, HSE Training Center Sungai Gerong telah beroperasi sejak 1987. Pusat pelatihan ini diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, kegiatannya terhenti pada 1997 silam. (ril)