Diterkam Harimau Saat Mandi, Tubuh Sulis Ditemukan Beberapa Potongan
Palembang, BP
Seorang warga ditemukan tewas diduga dimakan Harimau Sumatera, pada Sabtu (28/12), sekitar pukul 01.00 dini hari tadi. Kali ini, warga berjenis kelamin perempuan diketahui bernama Sulis (30), Warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, tewas dengan kondisi tubuh penuh bekas gigitan dan cakaran harimau yang sudah menjadi beberapa potongan tubuh yang terpisah-pisah.
Berdasarkan informasi dilapangkan menjelaskan, pada Jumat sore (27/12), sekitar pukul 17.00 , warga Talang Tinggi ini berpamitan pergi mandi di pemandian umum di sekitar tempat tinggalnya. Namun, hingga malam harinya, Sulis tak kunjung pulang. Merasa resah oleh orang tuanya langsung pergi keluar menyusul ke lokasi pamandian tersebut.
Lalu, ibu korban sampai di pemandian dan ternyata tidak ada menemui korban. Selanjutnya, oleh ibu korban melaporkan ke pihak keluarga besarnya dan masayarakat sekitar. Mendengar adanya kabar tersebut, warga di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Panang Enim langsung melakukan pencarian terhadap Sulis.
Namun, sayangnya setelah beberapa jam mencari belum juga menemukan korban. Setelah pencarian terus dilakukan sekitar pukul 24.00 WIB dini hari, petugas bersama warga mulai jejak seperti bercak darah. Setelah disusuri akhirnya warga menemukan korban sudah penuh luka robek, diduga akibat gigitan binatang buas jenis harimau. Parahnya lagi, kondisi tubuh korban sudah terpotong-potong. Lalu, masyarakat, pihak TNI dengan dipersenjatai laras panjang juga ikut turun mengevakuasi korban.
“Melihat keadaan korban, miris sekali, karena jasadnya nyaris tak sempurna. Sampai saat ini warga desa masih tetap berjaga, sementara jasad korban sudah di semayamkan di rumah duka,” kata salah satu warga.
Menurutnya, sebelumnya ada warga lain yang sempat melihat keberadaan harimau tak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara itu, Camat SDL, Fauzi membenarkan kejadian tersebut, bahwa ada salah satu warga di Desa Talang Tinggi yang berbatasan dengan Desa Talang Keli yang menjadi korban keganasan diduga binatang buas.
Setelah kejadian tersebut dia katakan, kini disetiap desa yang rawan binatang buas sudah membuat posko-posko yang melibatkan pihak Koramil, Polsek Semendo dan Instansi Pemerintah Muara Enim. Dan, menghimbau disetiap daerah rawan untuk waspada.#osk