Media di Sumsel Lebih Baik Dalam Jaga Profesionalisme, Independensi dan Netralitas

Agus Sudibyo, Ketua Kaukus Media dan Pemilu
Palembang, BP
Indonesia kini memasuki era demokrasi digital, demokrasi diambi dari media digital , tapi disaat yang sama semua orang sadar dalam demokrasi digital ini ada residu yang besar sekali, residunya munculnya hoaks, kabar bohong, , kabar palsu yang sangat dominan dalam ruang publik kita.
“Dalam konteks itulah kami menggunakan media bermartabat, dalam arti martabat media hari ini ditentukan oleh berhasil tidaknya media itu untuk menyampaikan sesuatu lebih baik dari yang muncul dari media sosial,” katanya.
Jadi informasi yang berkualitas , berita yang layak, menurutnya, itu parameter media yang bermartabat.
“ Kalau ada teman-teman wartawan, menjadi simpatisan , menjadi tim sukses maka jujurlah kepada pembaca, jujurlah kepada masyarakat, akui saja kalau anda tim sukses, anda kandidat dan silahkan mengambil cuti sementara , dari profesi jurnalis, hak politik wartawan dan pemilik media tidak di kerangkeng silahkan berpolitik tapi tegaskan posisi anda, dan jangan sampai berkaki ganda, satu sisi sebagai wartawan, satu sisi dia tim sukses, kandidat dan macam-macam itu dapat mengurangi tingkat penghargaan publik terhadap media anda dan anda sebagai wartawan,” katanya.
Jadi kemartabatan yang dijaga dan diingatkan terus menerus.
“Secara nasional Sumsel itu sudah lebih baik daripada rata-rata provinsi yang lain dalam hal menjaga profesionalisme, independensi , netralitas, bahkan lebih baik dari Jakarta, yang dijaga bagaimana yang dijaga di Jakarta tidak meluber kesini, karena yang disebut media sosial, portal berita itu lintas provinsi , lintas provinsi itu borderless, jadi jangan sampai negatip itu , kemudian meluber kesini dan mempengaruhi ruang publik disini,” katanya.#osk