Sriwijaya FC Tantang Borneo FC di Semifinal

15

 

Pemain Sriwijaya FC dan Persebaya berebut bola.

Palembang, BP–Sriwijaya FC harus puas berada di posisi runner up grup B setelah di laga terakhir penyisihan grup kalah dari Persebaya 0-2 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2).

Hasil ini membuat SFC finis di posisi runner up grup B dengan enam poin. Laskar Wong Kito akan bersua pemuncak grup A, yakni Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (2/3).

Sementara Persebaya yang berstatus pemuncak grup B dengan delapan poin, akan menghadapi runner up grup A, Arema FC.

Dua gol Persebaya yang bersarang ke gawang Sandy Firmansyah dicetak Fandi Eko Utomo di injury time babak pertama dan Osvaldo Haay menit ke-62.

Pelatih SFC Rahmad Darmawan memuji gaya permainan Persebaya, yang dinilainya menyulitkan anak asuhnya. “Persebaya bermain lepas. Mereka variatif dan pergerakannya sulit dikontrol kami,” ucapnya.

SFC sempat terbawa ritme permainan lawan. Tapi, di babak kedua, SFC mulai mengatur tempo dan mampu mengimbangi Bajul Ijo. Tapi, tertinggal dua gol sulit dikejar.

Baca Juga:  * Hadapi Mitra Kukar, SFC Usung Kekuatan Penuh

“Babak kedua, Patrich Wanggai kita masukkan, Ichsan Kurniawan dan Adam Alis juga. Tapi karena sudah tertinggal dua gol, sulit mengejar,” kata RD.

Apalagi, Pelatih Persebaya Alfredo Vera jelas terlihat tidak mau kalah. Pemain inti mulai dimasukkan di babak kedua. Salah satunya Robertino Pungliara. Itu bukti jika Bajul Ijo enggan menyerahkan kemenangan pada Laskar Wong Kito.

Kekalahan ini jadi pelajaran bagi SFC. Laskar Wong Kito akan mengembalikan kebugaran dan fokus pada laga semifinal melawan pemuncak grup A Pusamania Borneo FC.

Winger SFC Nur Iskandar mengatakan, timnya telah berusaha keras untuk menang. Tapi, di penghujung babak pertama, mereka kehilangan konsentrasi sehingga Persebaya mampu mencetak gol.

“Kita sudah coba menjalankan instruksi pelatih. Tapi Persebaya memang bermain bagus. Kita ucapkan selamat kepada Persebaya,” katanya.

Dia memetik pelajaran dari kekalahan ini, untuk dapat tampil lebih baik di semifinal.

Pelatih Persebaya Alfredo Vera mengatakan, pertandingan kemarin sangat menarik. Kedua tim, meski sudah sama-sama mengantungi tiket ke semifinal, bernafsu untuk meraih kemenangan.

Baca Juga:  Tumbal Bhayangkara FC

“Kita tadi bermain bagus. Kendali permainan dari awal sampai akhir ada di tangan Persebaya,” ujarnya.

Di laga ini, dua gol berhasil dicetak anak asuhnya. Ini membangkitkan semangat timnya mengingat lawan memiliki materi pemain berkelas.

“Semua bermain bagus sekali malam ini. Saya apresiasi kerja keras pemain,” jelasnya.

Di laga semifinal melawan Arema FC, Alfredo menyatakan akan memanfaatkan jeda sehari untuk pemulihan stamina anak asuhnya. “Rotasi mungkin bakal kita lakukan. Kita akan pikirkan, siapa yang bisa turun dan lebih siap,” ucapnya.

SFC mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama, namun peluang Laskar Wong Kito masih gagal membuahkan hasil. Persebaya baru mulai menciptakan peluang saat laga berjalan lima menit, namun masih bisa digagalkan kiper SFC Sandy Firmansyah.  Pada menit ke-15, kerja sama antara Osvaldo Haay dan Ricky Kayame juga masih belum bisa membobol gawang SFC. Usai water break kedua tim tak banyak menciptakan peluang berbahaya.  Justru saat memasuki injury time, Fandi Eko Utomo berhasil membawa Persebaya unggul 1-0. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di babak pertama.

Baca Juga:  Mari Ramaikan GSJ

Babak kedua SFC sebenarnya mampu mencetak gol saat babak kedua berjalan dua menit. Namun gol itu dianulir karena offside. Persebaya baru bisa kembali membuat peluang di menit ke-52, namun tendangan Oktafianus Fernando belum menemui sasaran. Sepuluh menit berselang, Persebaya akhirnya bisa memperbesar keunggulan. Osvaldo Haay yang nyaris tak dijaga berhasil menceploskan bola ke gawang SFC dan merubah skor menjadi 2-0.

Ricky Kayame mendapat peluang emas di menit ke-66. Namun upayanya masih bisa digagalkan kiper SFC. Abimanyu sempat melepaskan tendangan keras ke arah gawang, sepakan itu sempat membuat Dimas Galih kesakitan, namun Abimanyu sebelumnya sudah berada dalam posisi offside.

Persebaya sempat mengancam gawang Sriwijaya di injury time babak kedua. Namun hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, skor masih tak berubah 2-0 untuk kemenangan Persebaya. #zal

 

 

Komentar Anda
Loading...