Banyak Pejabat Cari Aman

Jakarta,BP–Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan, banyak pejabat di Indonesia tidak berani menyampaikan apa adanya kepada public hanya untuk mencari aman dari jabatan. “Pejabat itu sebenarnya tau dan melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat seperti korupsi, namun mereka takut mengemukakan hal tersebut dan lebih memilih diam cari aman,” ujar Riza di ruangan wartawan DPR Jakarta, Senin (23/10) dalam acara diskusi bertajuk Etika Pejabat Publik.
Riza mengimbau agar para pejabat berani jujur dan berani memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebab, pejabat bertugas untuk kepentingan masyarakat banyak bukan untuk seseorang atau segelintir orang.
Menurut Riza Patria, bicara etika adalah bicara perilaku yang etis dan sportif, termasuk kejujuran, keterbukaan, dan bertanggungjawab. Sayangnya masalah etika seringkali diabaikan sehingga perilaku korupsi oleh pejabat terus berlanjut.
“Meski ada lembaga KPK, Kepolisian untuk menangani kasus korupsi, tetapi tetap saja koruptor merajalela. Mereka terkesan tidak takut dihukum dan tidak malu,” katanya.
Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk membenarkan maraknya praktik korupsi yang dilakukan pejabat dan kepala daerah di Indonesia karena biaya politik sangat tinggi dan tidak rasional. Akibatnya, demi memenuhi biaya politik, banyak kepala daerah dan anggota legislatif yang tergiur melakukan korupsi.
“Biaya kampanye caleg (calon anggota legislatif) dan calon kepala daerah sampai miliar rupiah. Mereka akan berusaha mengembalikan uang yang dikeluarkan saat jelang kampanye dari berbagai cara,” jelasnya. #duk