Belum Buat Komitmen Politik Dengan Golkar, Syamsul Bahri Diingatkan Tidak Main Api
Muaraenim, BP—Meski DPD Partai Golkar Muaraenim dan DPD Partai Golkar Sumsel telah merekomendasikan Syamsul Bahri (SB) berpasangan dengan Dr H Abadi B Darmo sebagai Cabup dan Cawabup dari Partai Golkar pada Pilkada Muaraenim tahun 2018 mendatang, SB masih belum membuat komitmen politik untuk DPD Partai Golkar Muaraenim.
“Belum ada komitmen politik dengan Partai Golkar. Kalau sudah ada Surat Keputusannya (SK) baru buat komitmen politik, prosesnya masih panjang,” kata Syamsul Bahri yang dicegat wartawan Kamis petang usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Partai Golkar Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar di gedung Partai Golkar Muaraenim.
SB mengatakan, jika SK sudah ada baru dia positif didukung partai Golkar. Ketika ditanya bagaimana pasangannya yang direkomendasikan Partai Golkar, Syamsul mengaku belum tahu siapa pasangan yang akan mendampinginya. “Soal pasangan kita kan partai koalisi, sehingga tidak bisa memaksakan kehendak,” jelas Syamsul.
Sementara itu, pertemuan SB dengan Muzakir berlangsung mulai pukul 12.30 di ruang kerja Ketua DPD Partai Golkar Muaraenim. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Pertemuan itu berlangsung sekitar 40 menit. Namun pembicaraan apa yang dilakukan keduanya belum diketahui secara pasti.
Syamsul Bahri datang ke gedung DPD Partai Golkar dikawal oleh beberapa orang pengawal pribadinya dan konsultan politiknya, Herianto. Kedatangan Syamsul Bahri sempat membuat beberapa pengurus harian DPD Partai Golkar yang berada di kantor tersebut terkejut.
Karena postur tubuh dan raut wajah Syamsul Bahri terlihat tidak segagah seperti pada fotonya yang terpasang di baleho-baleho di pinggir jalan maupun di pemukiman masyarakat.
“Pertemuan tadi sifatnya silaturahmi,” jelas Muzakir singkat usai melakukan pertemuan tersebut.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Muaraenim, Adriansyah SE, sangat menyesalkan sikap Cabup SB yang belum membuat komitmen politik dengan DPD Partai Golkar Muaraenim. Karena dengan beberapa Partai Politik (Parpol) lainnya diduga dia telah membuat komitmen politik dan telah melakukan deklarasi.
“Sikap partai Golkar sudah jelas, merekomendasikan Syamsul Bahri berpasangan dengan Abadi B Darmo, sehingga Syamsul Bahri harus menghormati keputusan Golkar, jangan coba coba bermain api,” tegasnya.
Karena, lanjutnya, Golkar mempunyai alasan khusus sehingga merekomendasikan Abadi B Darmo sebagai Cawabup mendampingi Syamsul Bahri. Alasannya, lanjutnya, Abadi B Darmo kader Golkar senior dan memiliki jenjang pendidikan tinggi. Selain itu dia juga telah berpengalaman, karena sebelumnya, pernah mencalonkan diri pada Pikada Muaraenim tahun 2008 lalu.
“Yang jelas jika Syamsul Bahri tidak mau berpasangan dengan kader Partai Golkar Abadi B Darmo. Tentunya dia akan berhadapan dengan kader Golkar, karena dia mencoba mempermainkan Partai Golkar,” tegas Adriansyah.#nur