BERITAPAGI Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Palembang, BP
Bakal Calon Walikota Palembang Hj Lury Elza Alex Noerdin menilai menilai sisi pariwisata Palembang sudah bagus hanya infrastruktur pariwisata, SDM pariwisata yang perlu dibenahi.
Dia melihat ada sejumlah objek wisata di Kota Palembang yang layak dipromosikan keluar Indonesia atau luar negeri. “Dalam visi dan misi saya nanti saya akan gaet investor luar, investor dunia membuat destinasi wisata seperti di Bangkok kita buat di Palembang di kawasan BKB, itu luar biasa sepanjang Sungai Musi, wisata air,” kata Lury usai mengikuti acara Halal Bihalal dan peringatan Harlah 8 Tahun PT CNG Hilir Raya dengan tema ‘Berkarya Nyata Untuk Bangsa’ di Hotel Arista Palembang, Sabtu (22/7).
Menurut Lury, banyak yang bisa dikembangkan di Palembang namun pemimpinnya harus greget dengan menarik investor dan tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD saja. “Semua yang dibangun di Kota Palembang seperti LRT, Jembatan Musi IV, dan Musi VI, perluasan Jakabaring itu dananya dari luar, artinya kemampuan kepala daerahnya harus melobi agar dana bisa masuk, kalau mengandalkan APBD enggak bisa, hampir Rp65 triliun dana APBN masuk Palembang,” katanya.
Sedangkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mengatakan kalau destinasi wisata di Kota Palembang masih perlu dibenahi lagi. “Sekarang ini pengunjung yang datang ke Palembang banyak dari kalangan bisnis,” kata Ketua PHRI Sumsel, Erlan Aspiudin .
Menurutnya mereka yang datang ini belum sampai dua hari tinggal karena itu perlu ditingkatkan menjadi 2-3 hari. Untuk memperpanjang lama tinggal itu maka benahi lagi destinasi wisata dan tempat hiburan.
Selain itu, menurutnya, objek wisata di Kota Palembang 64 zonasi wisata dan sepanjang Sungai Musi ad 28 zonasi terus dibenahi seperti kampung wisata religi Al Munawwar. Kemudian yang sedang dikembangkan Kampung Kapitan.
Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi itu lumayan bagus, pada tahun 2017 ditargetkan lima juta, sedangkan tahun 2016 tiga juta pengunjung. Untuk itu upaya yang dilakukan dengan melakukan promosi, kemudian memperbanyak kegiatan baik olahraga maupun pertemuan-pertemuan.
“Sekarang ini terdapat 8.500 kamar hotel dan sedang ada penambahan pembangunan 10 hotel lagi sehingga bisa menjadi 10.000 kamar hotel pada Asian Games 2018 nanti,” katanya. #osk
