Kapolda: Sulit Mendeteksi Penggerakan ISIS
Palembang, BP
Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mengaku sulit mendeteksi penggerakan Organisasi Islamic State of Iraque and Syriah (ISIS) dalam merekrut anggota baru, jika organisasi tersebut memanfaatkan media sosial (medsos).
“Melalui penggunaan medsos, sulit untuk mendeteksi pengaruh ISIS. Cara ini mereka pilih karena instansi keamanan macam Polri dan TNI sudah semakin waspada dalam mengantisipasi keberadaan mereka,” kata Iza yang dijumpai usai ibadah Shalat Jumat di Masjid Polda Sumsel, Jumat (27/3).
Untuk itu, Iza mengimbau seluruh masyarakat Sumsel untuk waspada dalam menggunakan medsos jenis apapun.
Iza beranggapan, organisasi ISIS memanfaatkan medsos itu sangat memungkinkan untuk mengajak masyarakat gabung dengan mereka.
Apalagi, sambung Iza, dengan medsos mereka bisa melakukan aksi secara sembunyi-sembunyi mengingat kian waspadanya instansi keamanan dalam mengantisipasi keberadaan ISIS.
Iza mengajak, masyarakat Sumsel sebaiknya segera waspada dalam menggunakan medsos. Jika ada ajakan-ajakan dari akun yang tidak dikenal, sebaiknya jangan terlalu dihiraukan. Orio