Pemilu Damai Kewajiban Bersama
Genderang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif serentak ditabuh di seluruh penjuru Indonesia. Proses pemilihan calon wakil rakyat mulai dari tingkat pusat hingga daerah ini diharapkan mampu berjalan baik dan lancar demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
KESERIUSAN dan komitmen menciptakan Pemilu damai setidaknya sudah ditunjukkan warga Kota Lubuklinggau. Dimana, Sabtu, (15/3), sudah ditandatangani deklarasi Pemilu damai di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh pemerintah, panitia, peserta dan elemen yang tergabung dalam penyelenggaraan pemilu. Sudah barang tentu, deklarasi tersebut bukan hanya sekadar ditandatangani saja, namun dapat direalisasikan semua pihak di lapangan.
Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Efriandi Suhendri menerangkan, adapun isi deklarasi kampanye pemilu damai dan adil itu adalah, peserta pemilu DPR, DPD dan DPRD bersedia melaksanakan kampanye dengan santun, bersih, tertib, edukatif, sejuk, aman dan damai serta menjamin kebebasan memilih dalam menentukan hak pilihnya, dan tidak menghina seseorang, suku, ras, golongan maupun calon lainnya.
Kemudian, melaksanakan kampanye yang tunduk, taat peraturan dan perundang-undangan berlaku serta bersedia menerima sanksi apabila melakukan pelanggaran. Melaksanakan kegiatan kampanye dengan tidak menggunakan fasilitas milik pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Mengendalikan massa pendukung untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, menggangu ketertiban umum dan merugikan calon lain.
“Tidak mempengaruhi pemilih dengan cara menjanjikan atau memberikan uang, atau materi lainnya yang sarat dengan politik uang. Melaksanakan kegiatan kampanye dengan mengikuti ketentuan KPU Kota Lubuklinggau yang tertuang dalam keputusan-keputusan KPU Kota Lubuklinggau,” bebernya.
Dikatakannya, selain penandatanganan deklarasi, juga dilaksanakan kegiatan kirab karnaval pemilu legislatif menuju pemilu jujur dan adil tahun 2014 yang diikuti oleh KPU, Panwas dan peserta pemilu. Rutenya dari Kantor KPU menuju Simpang Periuk, lalu Siring Agung tembus Kenanga 2, melintasi Pendopo Bupati Musi Rawas, dan belok kiri masuk Megang, Simpang Permiri, masuk Jalan Depati Said, kembali lagi ke Kantor KPU.
“Tujuannya supaya masyarakat Kota Lubuklinggau mengetahui bahwa sekarang memasuki tahapan kampanye, dan pada tanggal 9 April nanti bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Kapolres Kota Lubuklinggau, Dover Cristian Lumban Gaol dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi Pileg dan Pilpres.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan ditempat masing-masing, jangan sampai terjadi hal-hal tidak diharapkan. Dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengamanan serta kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Ajakan Senada disampaikan Wakil Walikota Lubuklinggau, H. Sulaiman Kohar mengatakan, menciptakan pemilu yang damai dan adil bukan hanya sekadar tugas panitia penyelenggara, pengawas dan pihak keamanan saja. Tapi, seluruh masyarakat Bumi Sebiduk Semare memiliki tugas yang sama untuk mewujudkan pemilu damai, adil serta berkualitas.
“Pemerintah dan masyarakat Kota Lubuklinggau sudah tentu mendukung penuh terciptanya pemilu damai dan adil. Mari kita jadikan salah satu daerah ini sebagai pemilu percontohan yang aman dan kondusif,” ajaknya. #fans kurniawan